Berita
Beranda » Berita » Gorky Kaget, Banyak Mangrove Rusak di Teluk Benoa
Nusa Dua, Pos Bali – Pendaki difabel dunia, Sabar Gorky, mengaku kaget melihat banyak pohon mangrove di Teluk Benoa yang rusak parah bahkan mati. Terus terang saya kaget, dari jauh terlihat pohon mangrove ini baik-baik saja. Setelah didekati, baru terlihat banyak yang rusak karena sampah dan limbah,” ujarnya kepada media di Bali, Minggu (8/2) saat mengikuti penanaman ohon mangrove bersama sejumlah jurnalis asing dalam serangkaian kegiatan Hari Pers Nasional.
Menurutnya, masyarakat sekitar Teluk Benoa perlu sosialisasi tentang manfaat hutan Mangrove bagi keselamatn Pulau Bali dan penduduknya. “Masyarakat Bali mesti menyadari, ini rumah mereka, ini tempat mereka, harus merawat alam dan lingkungan,” kata pendaki yang kehilangan satu kakinya karena sebuah kecelakaan tersebut.
Oleh sebab itu, sosialisasi menjadi penting terutama untuk anak-anak. “Anak-anak, merekalah pemilik masa depan pulau Bali. Harus dari sekarang diajari mencintai lingkungan,” jelasnya.
Disinggung soal rencana revitalisasi Teluk Benoa (RTB) sebagai solusinya, Gorky menilai RTB juga harus disosialisasikan ke anak-anak di sekitar Teluk Benoa. “Sosialisasi revitalisasi Teluk Benoa pada anak SMP dapat melatih mereka lebih peka berkomunikasi dengan alam,” ujar pendaki yang sudah melakukan pendakian ke Gunung Elbrus (5.633 dpl) di Rusia, Kilimanjaro (5.685 dpl) di Afrika, Carten (4.848 dpl) di Papua dan saat ini sedang melakukan persiapan pendakian di Gunung Aconcagua (6.962 dpl) di Argentina. 003/is
Mangroves Need Your Help. Are you ready to volunteer?